Duel Persib vs Persija Bukanlah Derbi

Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022. Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, mengakui kekalahan ini.

Persib vs Persija

Duel Persib-Persija Bukanlah Derbi.

Selama ini penggemar sepakbola Indonesia melabeli duel Persib-Persija sebagai pertandingan bertajuk Derbi, benarkah demikian? Sebenarnya ini adalah fenomena umum di persepakbolaan Indonesia, biasanya hanya ada dua label pertandingan saja di negeri ini, big match dan super big match.

Satu lagi yaitu tentang istilah "derbi" yang seringkali disematkan secara sembarangan kepada duel dua tim di sepakbola Indonesia. Di momen menjelang laga Persija Jakarta lawan Persib Bandung pada pembukaan bulan Maret. Pertanyaannya, pantaskah pertandingan ini disebut sebagai derbi?

Di setiap laga kedua tim ini, umum jika media atau stasiun televisi menyebutnya sebagai Derbi Indonesia atau El Classico Indonesia. Istilah derbi sendiri berasal dari Inggris, sehingga ada baiknya jika kita mengutip definisinya dari situs resmi Premier League.

Dalam situs resmi Premier League, derbi didefinisikan sebagai pertandingan dua tim yang punya intensitas persaingan di satu area atau wilayah yang sama (Local Derby). Lantas, jika derbi dimaksud demikian, apakah duel Persib-Persija adalah derbi? Jelas tidak, karena dua tim ini berada diwilayah yang berbeda.

Terbaru, Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022. Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, mengakui kekalahan ini adalah kesalahan timnya. Gol kedua Persib bahkan tercipta karena tangkapan Andritany yang lepas.

Sebagaimana diketahui, Persija tanding lawan Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 1 Maret 2022, dini hari WIB. Pertandingan bertajuk Derby palsu Indonesia itu berjalan sengit sejak menit pertama.

Namun, Persija kehilangan fokus pada awal pertandingan. Dalam situasi sepak pojok, David Da Silva (15’) memaksimalkan umpan terukur Marc Klok.

Setelah Persib unggul, pertandingan pun berjalan makin terbuka. Sebab, Macan Kemayoran berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak ada gol tambahan di babak pertama.

Babak kedua pun berjalan ketat seperti 45 menit pertama. Seperti babak pertama, gol pun kembali tercipta, tetapi tidak untuk Persija.

Persib mampu menambah gol dalam situasi sepak pojok lagi. Umpan terukur Klok membuat kemelut di kotak penalti Macan Kemayoran karena tangkapan Andritany terlepas. Situasi itu dimaksimalkan Da Silva (84’) yang memberi Persija kalah 0-2.

Man Without Future

Posting Komentar